Plagiarism Policy

JEIZA: Dewan Editorial Jurnal Ekonomi Islam Az-Zain menyadari bahwa plagiarisme tidak dapat diterima dan oleh karena itu menetapkan kebijakan berikut yang menyatakan tindakan spesifik (penalti) atas identifikasi plagiarisme/kesamaan dalam artikel yang dikirimkan untuk dipublikasikan di JEIZA: Jurnal Ekonomi Islam Az-Zain.

JEIZA: Jurnal Ekonomi Islam Az-Zain akan menggunakan perangkat lunak pengecekan orisinalitas Turnitin sebagai alat dalam mendeteksi kesamaan teks dalam naskah artikel dan artikel versi final yang siap diterbitkan. Maksimum 25% kesamaan diperbolehkan untuk makalah yang dikirimkan. Jika kami menemukan lebih dari 25% indeks kesamaan, artikel akan dikembalikan kepada penulis untuk dikoreksi dan dikirim ulang.

JEIZA: Jurnal Ekonomi Islam Az-Zain ingin memastikan bahwa semua penulis berhati-hati dan mematuhi standar integritas akademik, khususnya dalam masalah plagiarisme.

Plagiarisme terjadi ketika seorang penulis mengambil ide, informasi, atau kata-kata dari sumber lain tanpa mencantumkan sumbernya. Sekalipun terjadi secara tidak sengaja, plagiarisme masih merupakan pelanggaran akademis yang serius dan tidak dapat diterima dalam publikasi akademis.

Ketika penulis mempelajari informasi spesifik (nama, tanggal, tempat, nomor statistik, atau informasi rinci lainnya) dari sumber tertentu, maka diperlukan kutipan. (Hal ini hanya dapat dimaafkan jika data tersebut diketahui secara umum, dimana data tersedia di lebih dari lima sumber atau merupakan pengetahuan umum, misalnya fakta bahwa Indonesia adalah negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia.)

Ketika penulis mengambil ide dari penulis lain, kutipan diperlukan—bahkan jika penulis kemudian mengembangkan ide tersebut lebih jauh. Ini mungkin berupa gagasan tentang bagaimana menafsirkan data, metodologi apa yang digunakan atau kesimpulan apa yang harus diambil. Ini mungkin berupa gagasan tentang perkembangan luas di suatu bidang atau informasi umum. Terlepas dari idenya, penulis harus mengutip sumbernya. Dalam hal pengarang mengembangkan gagasannya lebih lanjut, tetap perlu mencantumkan sumber asli gagasan tersebut, kemudian pada kalimat berikutnya pengarang dapat menjelaskan gagasannya yang lebih berkembang.

Jika penulis mengambil kata-kata dari penulis lain, diperlukan kutipan dan tanda kutip. Apabila empat kata atau lebih yang berurutan identik dengan suatu sumber yang dibaca oleh penulis, maka penulis harus menggunakan tanda kutip untuk menunjukkan penggunaan kata asli penulis lain; hanya sebuah kutipan saja tidak lagi cukup.

JEIZA: Jurnal Ekonomi Islam Az-Zain sangat memperhatikan integritas akademik, dan editor berhak menarik penerimaan makalah yang ditemukan melanggar salah satu standar yang ditetapkan di atas.